Kamis, 05 Februari 2009

Merah Putih Berkibar di Puncak Idenburg


Bandung - Dua acungan jempol layak diberikan kepada tim ekspedisi Pegunungan Sudirman 2009 Mahasiswa Pecinta Alam (Mahitala) Universitas Parahyangan. Tim pendaki yang berjumlah 10 orang ini, menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil mencapai puncak Idenburg, Papua. Mereka berhasil mencapai puncak Idenburg, pada 29 Januari lalu.

Menurut Farli, Ketua Dewan Pengurus Mahitala Unpar, pencapaian puncak Idenburg meleset satu hari dari rencana semula yang targetnya tanggal 28 Januari. "Karena tim membutuhkan waktu recovery dulu," ujarnya ditemui di Kampus Unpar, Jalan Ciumbuleuit, belum lama ini.

Tim ekspedisi dibagi tiga tim, yaitu tim Engea 1, Engea 2, dan Engea 3. Ada satu orang yang tak ikut mendaki. Dia menjadi penghubung antara tim pendaki dengan tim yang berada di kampus. Di kampus sendiri, ada sekitar empat orang.

Suhu, hujan dan kabut menjadi tantangan utama. Berdasarkan laporan yang diterima dari rekannya melalui email, cuaca di daerah Idenburg berubah-ubah. Jika malam tiba suhu dapat mencapai minus 1 derajat celcius. "Tidak sesuai dengan perkiraan semula," ujar Farli.

Meski hujan mengguyur dan kabut tebal menyelimuti lembah Idenburg, tidak menyuruti tim ekspedisi untuk mencapai puncak Idenburg. Bahkan, beratnya medan yang penuh dengan tebing berwarna putih, membuat tim semakin bersemangat untuk menaklukan puncak Idenburg. Sesampainya mereka tiba di puncak Idenburg, mereka lalu mengibarkan bendera Merah Putih.

Farli, yang juga mahasiswa jurusan Arsitektur Unpar ini mengatakan lembah idenburg belum pernah dieksplorasi oleh orang Indonesia. Hanya Henrich Harrer, warga negara Austria yang pernah menyambangi Idenburg pada 1960, namun tidak mencapai puncak.(ern/ern)
sumber dari : detik.com
pict : dok. Mahitala